Gagak
(image source: fotohewan.info)
Gue punya beberapa pengalaman
"Nyata" tentang yang namanya mitos burung gagak ini, yang menurut
mitos yang beredar di masayarakat Bali sebagai burung pembawa pesan kematian.
Dikatakan jika suatu ketika burung ini bertengger sambil bersuara di dekat rumah atau pun tidak sengaja melihat burung ini melintas diatas rumah, percaya atau pun tidak, maka beberapa hari kemudian kemungkinan besar ada sanak saudara atau kerabat kita akan ada yang pergi meninggal kita selama-lamanya alias meninggal dunia.
Dikatakan jika suatu ketika burung ini bertengger sambil bersuara di dekat rumah atau pun tidak sengaja melihat burung ini melintas diatas rumah, percaya atau pun tidak, maka beberapa hari kemudian kemungkinan besar ada sanak saudara atau kerabat kita akan ada yang pergi meninggal kita selama-lamanya alias meninggal dunia.
Hal ini pun gue buktikan
kebenaranya. Entah itu kebetulan atau tidak, yang pasti pada akhirnya gue
berpendapat bahwa mitos itu benar adanya setelah menyadari beberapa kali
mengalaminya sendiri.
Kejadian pertama
Berawal di pertengahan tahun
lalu. Ketika kira-kira pada saat tengah hari ketika gue bersih-bersih kamar
bokap gue untuk menyambut kepulangannya dari opname 2 minggu lebih dirumah
sakit.
Sebelumnya, kebetulan di
rumah sakit yang sama, kakek (saudara dari kakek gue) tiba-tiba masuk rumah
sakit juga, yang memang sedang sakit sebelumnya. Sempat dikatakan pingsan hingga pada
akhirnya keluarga membawa ke rumah sakit yang sama dengan bokap gue, yang letak
rumah sakit ini tidak jauh dari rumah gue.
Hingga hari berikutnya
mendengar kabar bahwa kakek pun harus dirawat di ruang ICU.
Kembali saat tengah hari itu.
Waktu gue keluar rumah sebentar, gue melihat seekor gagak dengan suara khasnya
melintas diatas rumah begitu polosnya. Sepontan gue teringat akan mitos-mitos
tentang burung ini yang pernah diberi tau oleh orangtua kepada gue.
Gue yang bersama nyokap saat
itu, bertanya padanya (percakapan menggunakan Bahasa Bali yang udah gue translate).
Gue: 'Ma, aku barusan liat burung gagak lho...'
Nyokap: 'Oh, mungkin bakal ada yang akan meninggal.'
Gue: 'Siapa iya ma?' Tanya gue pensaran.
Nyokap: ‘Mungkin masih ada hubungan saudara kita.' Begitu katanya.
Hingga berapa hari kakek yang berada menjalani rawat inap di ruang ICU, hingga akhirnya kakek pun harus dipanggil Sang Pencipta meninggalkan kita sekeluarga.
Gue: 'Ma, aku barusan liat burung gagak lho...'
Nyokap: 'Oh, mungkin bakal ada yang akan meninggal.'
Gue: 'Siapa iya ma?' Tanya gue pensaran.
Nyokap: ‘Mungkin masih ada hubungan saudara kita.' Begitu katanya.
Hingga berapa hari kakek yang berada menjalani rawat inap di ruang ICU, hingga akhirnya kakek pun harus dipanggil Sang Pencipta meninggalkan kita sekeluarga.
Kejadian kedua.
Hari minggu pagi, bulan februari lalu, ketika
gue dan keluarga gue melakukan kegiatan gotong royong bersih-bersih di Merajan Gede (tempat suci keluarga
besar), karena seminggu lagi akan dilakukan upacara Piodalan di Merajan.
Singkat cerita saat menjelang
selesainya kegiatan bersih-bersih. Tiba-tiba 4 ekor gagak pun terbang lewat
diatas kita. Kebetulan Pak Tut Juni gue pun melihatnya juga, sontak berkata,
'1, 2, 3, 4. 4 ekor. Duh,
empat orang bakal ada yang meniggal!' Begitu katanya sepontan.
Gue pun teringat kejadian
tahun lalu itu lagi, saat kejadian pertama melihat burung itu. Apakah ada pesan
secara tidak langsung melalui burung ini? Apakah akan ada keluarga atau kerabat
akan meninggal? Mengingat sebelumnya di desa gue hampir tiap minggu ada aja
yang meninggal dunia.
Tiga minggu berlalu setelah
kejadian itu, hingga kenyataan itu pun terjadi. Nenek gue (Ibu dari bokap gue)
meninggal kan kita sekeluarga. Gue sempat terkejut, sebab sebelumnya nenek
tidak mengeluhkan sakit yang keras, selain kakinya yang sakit saat itu dan
tidak bisa berjalan. Takdir memang berkata lain, mungkin sudah waktunya Tuhan
memanggil beliau.
Sedih juga rasanya, tapi
sekarang nenek sudah tenang dalam perinstirahatan abadinya.
Kejadian Ketiga
Kejadian ini baru bulan kemarin. Pagi itu gue lagi nyuci baju, yang tempat gue nyuci berada diluar
rumah. Selang beberapa menit, tiba-tiba dari langit arah langit terdekar suara
'Gwaakk..Gwaakk..' Gue pun melihat
keatas, seekor burung item terbang lewat diatas gue. Gue yang juga bersama
nyokap yang tidak jauh dari gue memberitahukannya.
Gue: 'Wah ma, ada burung gagak lewat.'
Gue: 'Wah ma, ada burung gagak lewat.'
Nyokap: 'Akan ada yang
meninggal, saudara dekat ataupun jauh.' Begitu kata beliau ke gue saat itu.
Gue: 'Ohh.. Siapa ya ma?' Gue
bengong sebentar'.
Hingga dua hari berikutnya
pagi harinya gue mendengar kabar bapak mertua dari tante gue meninggal.
Dua hari berkutnya, waktu gue
gak sengaja buka FB sekedarnya, Disitu gue melihat status salah satu temen di
FB, gue baru mengetahui bahwa adek kelas waktu SMP yang pernah satu jemputan
bersama gue (maaf gue gak menyebutkan namanya) dikabarkan meninggal karena
sakit dan anehnya hari meniggalnya itu setelah gue melihat burung gagak itu.
Untuk keluarga yang
ditinggalkan semoga diberikan ketabahan dan semoga Dia diterima disisi-Nya.
Astungkara.
Mungkin kejadian-kejadian berikutnya akankah gue alami lagi? entahlah hanya Tuhan yang tau.
Melihat pengalaman gue alami
diatas, gue menarik kesimpulan bahwa pesan kematian yang disampaikan melalui burung
gagak ini, mungkin bahwa ini adalah salah satu cara Tuhan untuk memberitahukan kepada
kita selaku ciptaaan-Nya.
Sobat boleh percaya boleh
tidak itu kembali lagi ke sobat.
Nah, ada mengalami hal yang
serupa seperti gue?
+ komentar + 1 komentar
Saya juga pernah mengalaminya..kematian ibu saya setelah mendengar burung gagak..
Terimakasih Unknown atas Komentarnya di 'Gagak' Burung Pembawa Pesan KematianPosting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar sobat untuk postingan ini.
*Komentar berbau spam akan dihapus.